Gunung Rinjani via Sembalun

Sembalun, Lombok Timur, NTB

Jalur pendakian Rinjani via Sembalun adalah rute favorit yang menawarkan perpaduan keindahan savana luas dan tantangan fisik. Dimulai dari Desa Sembalun (1.156 mdpl), jalur ini melewati padang rumput yang membentang hingga ke Pos 3 sebelum menanjak curam menuju Plawangan Sembalun di ketinggian 2.639 mdpl. Pendaki disuguhkan pemandangan spektakuler lembah hijau, panorama Samudra Hindia, dan jalur puncak yang ikonis. Meskipun treknya berat, terutama di tanjakan menuju puncak, pengalaman menyaksikan matahari terbit di Puncak Rinjani (3.726 mdpl) menjadikan jalur ini perjalanan yang tak terlupakan.

Elevasi

2474 m

Jarak Total

16.44 km

Waktu Tempuh

9.3 jam

Kalori

5,829 kkal

Kondisi Cuaca

Basecamp

1,151 m

Kamis

23 Januari, 13:00

prediksi-cuaca

Hujan Petir

19 °C

4.4 km/j

SE

Jumat

24 Januari, 13:00

prediksi-cuaca

Hujan Ringan

19 °C

6.6 km/j

N

ⓘ Kondisi cuaca di atas merupakan data dari BMKG

  • Penutupan seluruh jalur pendakian Gunung Rinjani dari 1 Januari hingga 2 April 2025 (18-01-25).
  • Tidak ada informasi baru yang berkaitan dengan aktifitas vulkanik melalui jalur ini (20-01-25).
  •  Sumber air hanya tersedia di Pos 2 (1.500 mdpl) dan di area sekitar Plawangan Sembalun (2.639 mdpl). Di luar titik tersebut, pendaki harus membawa persediaan air yang cukup, terutama untuk trek menuju puncak yang kering dan tanpa sumber air. 
  •  Jalur ini terkenal dengan padang savana yang mendominasi hampir 70% perjalanan awal, menawarkan pemandangan terbuka dan lanskap luas. Namun, eksposur langsung ke matahari membuat trek terasa lebih berat di siang hari. 
  •  Jalur Sembalun biasanya lebih ramai saat musim kemarau (April-Oktober) karena kondisi jalur lebih kering. Pada musim hujan, savana bisa menjadi sangat licin dan sulit dilalui. 
  • Jalur Sembalun menawarkan pemandangan matahari terbit terbaik saat mendaki ke puncak, dengan latar belakang Bali, Gunung Agung, dan Samudra Hindia yang terlihat jelas pada pagi hari.
  • Tidak ada larangan baru yang berkaitan dengan aktifitas pendakian dan vulkanik melalui jalur ini (20-01-25).
  • Di area savana dan Plawangan Sembalun, menyalakan api unggun dilarang keras karena risiko kebakaran, terutama pada musim kemarau. Pendaki hanya boleh menggunakan kompor portabel untuk memasak. 
  • Edelweiss dan vegetasi savana di jalur ini dilindungi. Pendaki dilarang memetik atau merusak tanaman selama perjalanan. 
  •  Pendaki hanya diperbolehkan mendirikan tenda di area yang sudah ditentukan, seperti Plawangan Sembalun atau Pos 3. Bermalam di area savana tanpa perlindungan dianggap berisiko karena perubahan cuaca ekstrem. 
  •  Pada musim hujan, jalur savana sering menjadi licin dan berbahaya. Pendakian dilarang saat kondisi cuaca buruk, terutama bila pengelola taman nasional menutup jalur secara resmi. 

ⓘ Terakhir diperbarui pada Senin, 20 Januari 2025

Waypoints
  1. Basecamp

    1151 m

  2. Pos 2

    Sumber mata air terakhir

    1500 m

    2.2 jam

    1,016 kkal

  3. Plawangan Sembalun

    2639 m

    5.9 jam

    3,565 kkal

  4. Puncak

    3625 m

    9.3 jam

    5,829 kkal

Ulasan Pendaki

0.0

0 Ulasan

Urutkan berdasarkan